- See more at: http://caratip.blogspot.com/2013/06/cara-mudah-membuat-artikel-terkait-di.html#sthash.OZ49s9LJ.dpuf

sps

Senin, 29 November 2010

KANKER SERVIKS & PEMERIKSAAN IVA

“Setiap satu jam, satu wanita Indonesia meninggal akibat kanker serviks”
“Apakah kita peduli…?”

Apakah Kanker Serviks Itu?
Kanker yg banyak ditemukan pd wanita Indonesia adalah Serviks atau Kanker Leher Rahim. Serviks atau Leher Rahim merupakan bagian rahim yg terhubung ke liang senggama (vagina). Lihat gambar


Jenis kanker ini banyak menyebabkan kematian karena terlambat ditemukan dan diobati.

Apa Penyebabnya?
Literatur menyebutkan Virus HPV (Human Papilloma Virus) memiliki kaitan yang sangat erat dengan kanker serviks.

Siapa yang Beresiko Terinfeksi Virus HPV?
Hingga 80% wanita, akan terinveksi sepanjang hidupnya.

Setiap Orang Yg Terinveksi Virus HPV, Terkena Kanker?
Tidak, 80% orang terinfeksi akan sembuh dg sendirinya oleh sistem kekebalan tubuh.
10-20% berkemungkinan untuk menetap dan beresiko menjadi kaknker serviks.

Apa Faktor Pendukung Terjanjgkitnya Kanker Serviks?
  • Memulai hubungan sex di usia muda
  • Kehamilan sering
  • Merokok
  • Berganti-ganti pasangan
  • Infeksi menular seksual

Bagaimana Gejalanya?
Satadium awal kanker serviks sering sekali berlangsung Tanpa Gejala. Hal ini yg menyebabkan banyak kasus kanker serviks terlambat di deteksi. Sejalan dg pwerkembangannya, Kanker Serviks dpt memberikan gejala:
  • Perdarahan setelah senggama
  • Perdarahan diluar haid
  • Perdarahan setelah menopause
  • Keputihan, dapat berbau & bercampur darah
  • Nyeri panggul

Beban Penderita Kanker Serviks
  • Kanker cenderung terjadi di usia produktif (30-50 th)
  • Kualitas penderita kanker Serviks sgt menurun, baik fisik, psikis & kesehatan seksual
  • Dampak sosial & ekonomi (finansial)
  • Pengaruh pd perawatan, pendidikan anak, dan suasana kehidupan keluarga
  • Pengobatan Kanker Serviks berpotensi terjadinya komplikasi & kemandulan

Bagaimana Cara Menghindarinya?
Cara terbaik untuk menghindari Kanker Serviks adalah melaKUKAN pencegahan dini & deteksi dini

Pecegahan Dini dilakukan dg cara:
1.      Memperkaya diri dg pengetahuan yg berkaitan dg Kanker Serviks & menyampaikan kpd orang lain agar mereka peduli.
2.      Melakukan Vaksinasi Kanker Serviks

Deteksi Dini dilakukan dg cara:
1.      Pemeriksaan IVA
2.      Pemeriksaan Papsmear

Apa Itu Pemeriksaan IVA?
IVA  adalah Inspeksi Visual dg Asam Asetat. Pemeriksaan IVA dilakukan dg cara mengoleskan cairan asam asetat 5% pd mulut rahim
Berbeda dg Pemeriksaan Pasmear, hasil pemeriksaan IVA dpt langsung diketahui segera setelah pemeriksaan.

Hasil Pemeriksan & Tindak Lanjutnya
Ada 4 kategori hasil pemeriksaan IVA:
1.      IVA Negatif menunjukkan tdk ada tanda atau gejala KankerServiks. WALAUPUN iva Negatif, para wanita dianjurkan untuk mengulang memeriksakan diri setiap tahunnya.

2.      IVA Radang, artinya terdapat peradangan pd daerah serviks (servisitis). Jika ditemukan gangguan ini, maka dokter akan memberikan obat yg dibutuhkan.

3.      IVA Positif, ditemukan bercak putih, yg dpt mengarah pd diagnosis Pra-Kanker. Tindak lanjut dr hasil IVA Positif dalah Pemeriksaan Papsmear.

4.      IVA Kanker Serviks. Hasil inipun masih memberikan harapan hidup bg penderitanya, jika masih pada stadium invasif dini. Asalkan penderita segera berobat ke Rumah Sakit.

Sumber: Brosur IVA dlm HBDI 2010 IDI Depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar